Author : Pendoa TersembunyiTidak ada komentar
lemah terbujur di atas kanvas
tak mampu hendak ku urai aksara
rasa yang semakin membara
seakan makin nyata kau adanya
kelu sudah renta raga ku
secarik kertas lusuh tersisa di atas bangku
di antara temaram lentera
menerpa
menenggelam kan ku pada deting melody
mengalun mengiri malam menunggu pagi
aku cukup mengenang mu
dari ke dua lengkung alis mu
memayungi bening kedua mutiara nan berkilau
bukan karena embun,tapi karna binar indah mu
izin kan aku himpun untaian kilau
kan ku bingkai kan pada setiap akhir bait bait ku
dari lesung pipi mengapit indah nya bibir mu
kan ku uraikan meninta di atas kanvas ku
aku hanya perlu senyum melengkung
menghias di antara sudut bibir mu
tuk memperindah majas dari sajak ku
aku hanya butuh seucap sapa manja mu
mengusap embun di mata ku
hingga berpelangi bingkai kelopak
terbias hangat sentuhan mu
buat sajak ku makin berwarna dan bermakna
aku hanya butuh memandang mu
tuk ciptakan sejuta puisi keindahan cinta
semua tertera pada kesempurna'an jiwa raga mu di mata hati ku
aku hanya butuh kamu
untuk membuat sajak yang teramat layak
kau lah bidadari sosok yang mendiami tiap aksara puisi cinta
Posted On : Minggu, 25 November 2012Time : Minggu, November 25, 2012