Ku tunggu dengan diam

Author : Pendoa TersembunyiTidak ada komentar




Ku tatap tajam bola matamu
terlihat redup dan ada sendu disitu
terus kulihat namun kau berpaling,
seolah aku tak boleh tau duka dan resahmu

Ku buka kata agar kau cerita
namun yang ku dapat hanya palingan muka
kau bungkamkan sendiri bibirmu,
tanpa getar dan hanya terkatup beku

Harus bagaimana lagi aku membuka ratapmu
kau tetap saja kurungkan aksaramu dihadapanku
kini terasa sakit dikepala kembali mengusik ku
menyudutkanku dengan berjuta tanya tentang isi batinmu

Aku tak bisa berbuat lebih banyak lagi
hanya ringkas di lintas nuraniku terhadapmu
aku kan tunggu hingga kau ucapkan berjuta benakmu,
agar melegakan dalam dadamu dan mencerahkan sesak pikirku

*aku tunggu dengan diam ku juga walau kepala ku sebentar lagi bisa pecah karena mu*



Posted On : Sabtu, 25 Mei 2013Time : Sabtu, Mei 25, 2013
SHARE TO :
| | Powered By : Blogger | CopyRigt By : EryBoy1304 | |