Curhat

Author : Pendoa TersembunyiTidak ada komentar

Dear diary


Aku tak tahu apa yang tengah aku rasakan kini. Bahagia atau sebaliknya? Bahagia karena aku bisa memilikimu, atau justru merasa sedih karena aku juga harus kehilanganmu? Memang kamu selalu bilang kalau sebenarnya jarak bukanlah alasan untuk kita mengakhiri hubungan ini. Tapi siapa yang tahu hatimu kelak? Bisa saja ketika kita jauh nanti, kamu bertemu dengan seseorang yang akan mengubah perasaanmu kepadaku.
Bukannya aku tak percaya kepadamu. Aku percaya. Aku ingin. Dan mungkin aku harus percaya. Tapi bagaimana bisa aku percaya jika semua orang disekitar kita selalu menakut-nakuti ku ketika aku sedang mencoba untuk percaya?
Bagaimana bisa aku tenang jika mereka selalu mengatakan kalau kamu bisa saja dengan gampangnya menyukai lelaki lain dan akan dengan sangat mudahnya melupakanku? Lalu mau dikemanakan perasaan yang kini ada dihatiku? Mau dikemanakan semua harapan dan semua mimpi yang telah aku bangun dengan susah payah? Mau dikemanakan kenangan yang tengah kita buat ini?
Apakah harus aku menyimpannya didalam kotak yang hampa udara dan membuangnya ke laut terdalam, agar aku tak sekalipun dapat menemukan serpihan dari kenangan yang pernah ada? Apa harus aku menyimpannya rapat-rapat didasar hatiku yang terdalam, agar kelak tak sekalipun aku dapat mengingat dan mengenangmu? Beri aku jawaban. Jangan terus membuatku menunggu. Karena jujur saja, aku sangat tak ingin kehilangan dirimu, sayang

00.50 25-07-2012


Posted On : Kamis, 03 Oktober 2013Time : Kamis, Oktober 03, 2013
SHARE TO :
| | Powered By : Blogger | CopyRigt By : EryBoy1304 | |