Author : Pendoa TersembunyiTidak ada komentar
G.a.l.a.u
Banyak yang mengartikan galau sebagai sedih, atau apalah.
Setiap ada lagu sedih...galauuuu. Setiap ada kalimat sedih...galauuu. Seperti itu.
Jadi apa sih arti sebenarnya dari galau itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, galau--atau bergalau--adalah sibuk beramai-ramai, sangat ramai, berkacau (tidak karuan).
Menurut Om Wikipedia, galau adalah nama orang (beneran!) ehehe.
Menurut Pak Mario Teguh, galau adalah perasaan tidak damainya seseorang karena belum memiliki kejelasan.
Menurut artikel-artikel lain, galau adalah keadaan saat kita ragu akan apa yang ada sekarang.
Nah, dari keempat--tiga sih lebih tepatnya--sumber di atas, bisa disimpulkan bahwa galau adalah suatu keadaan dimana kita ragu, bingung, akan suatu hal yang tidak juga mendapatkan kejelasan lalu terus berkutat dalam lingkar kebingungan itu. Tentunya hal ini tidak baik juga. Karena galau itu ibarat buang anginnya hansip (sumpah, nggak ada contoh lain nih? *jitak diri sendiri*).
Muteeer terus di satu tempat itu, tanpa ada usaha untuk keluar.
Bakal bau terus kan kalau gitu?
Jadi, daripada kita diam terus untuk sekedar galau, mengabaikan orang lain hanya gara-gara galau, yuk kita berdiri dan bergerak untuk keluar dari keadaan ini.
Jangan takut untuk memikirkan jalan keluar dari penyebab galau, untuk menentukan pilihan akan apa yang harus kita lakukan atas ketidakjelasan itu, dan berlari untuk benar-benar lepas dari lingkar kegalauan.
Sering-seringlah curhat sama Dia Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Jika kawan tulus memohon kepadaNya, niscaya Dia akan mengabulkan permintaan kawan, memberikan petunjuk kepada kawan.
Bukankah GALAU itu juga bisa berarti
God Always Listening Always Understanding?
Posted On : Selasa, 01 Oktober 2013Time : Selasa, Oktober 01, 2013