Author : Pendoa TersembunyiTidak ada komentar
Ayunkah langkah meniti hari
Susuri lorong waktu
Di selasela puing kehancuran hati
Ingin coba lupakan kenangan itu
Namun.....
Terasa berat langkah ini
Bayangmu selalu hantui
Mengintipku dari persembunyianmu
Seakan tak mampu lepaskanmu
Terdiam dan membisu
Sirna mengacuhkanku
Berlalu tanpa pesan untukku
Kuhamburkan harapku akanmu
Kusempatkan diri mengubur inginku
Lelah menunggu tanpa jawaban
Yakini kepergianmu
Dari diammu kau menghukumku
Dari diammu pula kau biarkan aku sendiri
Terbunuh akan rasaku
Merintih akan perih
Tertunduk menutupi kekusamanku
Kau biarkan sebuah sapaan dari tulus inginku
Tak bergeming
Biarkan aku semakin pilu dalam harapku
Lengkung pelangi di langit hatiku sirna termakan waktu
Memberi tenang dalam gejolak hati
Memberi mimpi dalam kusamnya harap
Sekilas hadirmu
Pengobat lara hati
Kau hadir.....
Masih menitipkan sinar pada rembulan di malam hari
Seribu tanya akanmu
Tertanam dalam pendaman kalbu.....
Pengobat lara hati
Kau hadir.....
Masih menitipkan sinar pada rembulan di malam hari
Seribu tanya akanmu
Tertanam dalam pendaman kalbu.....
oleh Dermaga Hati pada 28 April 2011 pukul 16:29
Posted On : Rabu, 05 Desember 2012Time : Rabu, Desember 05, 2012